Home » Cirebon » Jessica, Korban OB Koperasi Ngamuk Akhirnya Meninggal Dunia

Jessica, Korban OB Koperasi Ngamuk Akhirnya Meninggal Dunia

Dua Korban Sudah Membaik, Satu Lainnya Masih di ICU

CIREBON – Satu dari empat korban kebrutalan office boy (OB) Koperasi yang ngamuk di Arjawinangun bernama Jessica meninggal dunia. Jessica menghembuskan nafas terakhir di RSUD Arjawinangun. Pemberitaan JP sebelumnya, Seorang OB mengamuk dan menganiaya dengan menggunakan senjata tajam terhadap empat karyawan di salah satu kantor koperasi di Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Senin (29/1/2024). 

Akibatnya satu orang dilaporkan tewas setelah sempat kritis dan dirawat di Rumah Sakit Umum Arjawinangun. Office Boy itu telah diamankan oleh petugas kepolisian dari Satreskrim Polresta Cirebon. Hingga saat ini, belum diketahui motif dari penganiayaan tersebut. Korban tewas berinisial JS alias Jessica, sempat menjalani perawatan di RSUD Arjawinangun. Namun korban tidak dapat diselamatkan, karena mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala.

Menurut tim dokter ICU RSUD Arjawinangun, Dokter Ismayanti, empat orang sempat menjalani perawatan di IGD RSUD Arjawinangun, dua di antaranya mengalami luka berat. “Yang masuk ke IGD itu ada empat orang, yang dua lukanya tidak terlalu berat, yang dua lainnya luka berat. Dari dua itu, seorang meninggal dan satunya lagi perlu penanganan intensif di ICU,” ungkap Ismayanti saat ditemui di RSUD Arjawinangun, Selasa (30/1/2024). Ia mengatakan, dari keempat korban, hanya tinggal dua orang yang masih mendapatkan perawatan di RSUD Arjawinangun. 

“Tinggal dua orang, laki-laki dan perempuan, yang meninggal perempuan, yang masih dirawat laki-laki. Sudah dilakukan tindakan operasi baik di bagian lengan, kepala, dan bagian lainnya, kondisinya sudah stabil, sedang proses pemulihan, namun ada beberapa terapi yang harus dilakukan,” katanya. Ismayanti menjelaskan, dari kedua korban yang mendapatkan perawatan, satu orang meninggal dunia karena mengalami luka di bagian kepala. 

Sementara itu, suasana duka menyelimuti pemakaman JS di tempat pemakaman umum (TPU) Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sejumlah karyawan koperasi dan rekan sejawatnya mengantarkan JS ke tempat peristirahatan terakhirnya. Pihak keluarga JS tak menyangka, korban yang berniat berangkat kerja pagi itu adalah untuk yang terakhir kalinya. Dimana, nasibnya harus berakhir tragis usai aksi brutal yang dilakukan oleh seorang OB. Muhammad Syaefudin, Paman dari JS, meminta pihak kepolisian memberikan hukuman yang setimpal dengan yang telah diperbuatnya. (red/jp)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*