BPK Soroti Belanja BBM Dishub Cirebon Rp400 Juta, Kadishub: Sudah Diklarifikasi

CIREBON – Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Jawa Barat Tahun 2023 mencatat adanya kejanggalan dalam pertanggungjawaban Belanja BBM di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon senilai Rp400.842.750,00. BPK menyatakan, belanja tersebut belum dapat diyakini keterjadian dan keakuratannya karena lemahnya pengawasan serta bukti pertanggungjawaban yang tidak sesuai transaksi riil.

Dalam temuan itu, BPK menilai:

Kepala Dishub selaku Pengguna Anggaran (PA) kurang optimal mengawasi pengelolaan belanja BBM di lingkungan kerja.

Bendahara Pengeluaran dan Pembantu kurang cermat memverifikasi kebenaran bukti pembelian. Terdapat bukti pertanggungjawaban yang tidak sesuai dengan transaksi sebenarnya di SPBU.

Atas temuan itu, BPK merekomendasikan:

1. Kepala Dishub meningkatkan pengawasan internal atas belanja BBM;
2. Memerintahkan pegawai menyampaikan bukti pertanggungjawaban yang riil;
3. BP dan BPP untuk melakukan verifikasi ulang terhadap belanja Rp400 juta lebih tersebut.

Kadishub: Terkait Belanja BBM, Sudah Diklarifikasi

Menanggapi hal itu, Kepala Dishub Kabupaten Cirebon Hilman Firmansyah menyatakan bahwa temuan tersebut telah ditindaklanjuti.

“Oh itu sudah disampaikan dan sudah diklarifikasi. Silakan nanti untuk lebih lanjut bisa ke Pak Sekdis atau ke KPID, Mas,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (18/7/2025).

Meski demikian, belum dijelaskan secara detail bentuk klarifikasi atau hasil audit lanjutan yang dilakukan.

Sesuai rekomendasi BPK, langkah verifikasi dan audit oleh Inspektorat tetap menjadi poin penting agar akurasi dan validitas penggunaan anggaran benar-benar bisa dipertanggungjawabkan secara formil dan materiil.

Sekdis Tak Berada di Tempat

Sesuai arahan Kadishub, tim redaksi Jabar Publisher mendatangi langsung kantor Dishub Kabupaten Cirebon di kawasan Sumber untuk mengkonfirmasi langsung kepada Sekretaris Dinas (Sekdis). Namun, pihak keamanan menyampaikan bahwa Sekdis sedang mengikuti zoom meeting.

Redaksi memutuskan untuk menunggu di lokasi hingga pukul 11.40 WIB, namun kemudian diinformasikan bahwa Sekdis sudah keluar kantor menuju DPKAD lewat pintu lain.

Tim kembali menghubungi Kadishub untuk meminta pernyataan tambahan, namun hingga berita ini disusun, Kadishub menyatakan belum ada tambahan keterangan.

Jabar Publisher masih terus menelusuri tindak lanjut atas rekomendasi BPK tersebut, termasuk sejauh mana klarifikasi yang telah dilakukan, hasil verifikasi ulang terhadap belanja BBM Dishub Cirebon juga pengawasan ke depan agar hal serupa tidak terjadi lagi. (jay)