CIREBON – Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Getrakmoyan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jumat (29/8/2025) sekitar pukul 10.10 WIB.
Seorang perempuan yang berprofesi sebagai pedagang sayur berinisial T (52), warga Dusun IV, Desa Gembongan Mekar, Kecamatan Babakan, tewas mengenaskan setelah sepeda motor Honda Vario hitam bernomor polisi E 4058 MZ yang dikendarainya dihantam KA Argomurya KP 20A jurusan Gambir–Semarang Tawang.
Kapolsek Pangenan Polresta Cirebon, AKP Abdul Majid, menjelaskan kronologi kecelakaan bermula ketika korban tetap memaksa melintas meski sudah diingatkan warga yang berjaga di sekitar perlintasan.
“Korban mengendarai motor Vario hitam dan tetap nekat menyeberang meski kereta sudah dekat. Padahal warga sudah memberi peringatan. Akhirnya motor korban tertabrak KA Argomurya,” ujarnya.
Benturan keras membuat korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh hancur. Sepeda motor yang dikendarainya juga ringsek setelah terseret kereta.
Sementara itu, Kuwu Getrakmoyan, Junandi, membenarkan bahwa korban sehari-hari berprofesi sebagai pedagang sayur. Ia menjelaskan, berdasarkan rekaman CCTV, terlihat ada petugas jaga dengan rompi cerah yang sudah berusaha memperingatkan korban. Namun karena posisi korban berada di seberang rel, petugas tidak sempat mencegah korban menghentikan kendaraannya.
“Yang jaga sudah memperingatkan dan berteriak-teriak, tapi korban tetap melaju hingga akhirnya terjadi insiden tersebut,” tandasnya.
Kapolsek Abdul Majid menegaskan, kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintasi rel kereta api, terutama di perlintasan tanpa palang pintu.
“Jangan sekali-kali memaksakan diri melintas jika kereta sudah dekat, karena risikonya bisa fatal,” imbau Kapolsek.
Jenazah korban kemudian dievakuasi petugas bersama warga dan dibawa ke rumah duka di Desa Gembongan Mekar, Kecamatan Babakan. (jay/crd)
Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung