Home » Cirebon » Tokoh Pemuda Cirtim Desak Pemkab Sikat Habis Tiang & Kabel Wifi Ilegal

Tokoh Pemuda Cirtim Desak Pemkab Sikat Habis Tiang & Kabel Wifi Ilegal

CIREBON – Polemik infrastruktur telekomunikasi di Kabupaten Cirebon makin ramai diperbincangkan. Setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat mengungkap adanya 350 menara telekomunikasi yang belum tersentuh pajak daerah, kini persoalan tiang wifi dan kabel semrawut juga mencuat ke permukaan.

Sudarto., S.H – Tokoh Pemuda Cirtim

Tokoh Pemuda Cirebon Timur, Sudarto, S.H., menilai maraknya tiang wifi dan kabel yang tidak tertata di wilayah Cirebon harus segera ditertibkan. Menurutnya, sekitar 90 persen penanaman tiang wifi di Cirebon diduga ilegal.

“BPK Jabar jangan hanya fokus ke menara telekomunikasi. Tiang-tiang wifi dan kabel yang semrawut ini juga masalah serius. Banyak pengusaha wifi hanya berkoordinasi dengan oknum kuwu, lalu keluar selembar izin. Padahal itu tidak sah,” tegas Sudarto, Rabu (24/9/2025).

Ia menyebut, beberapa oknum kuwu diduga menerima uang dari pengusaha wifi, meski jumlahnya tidak seberapa. Namun dampaknya sangat terasa bagi warga.

“Kabel-kabel yang menjuntai itu jelas mengganggu kenyamanan dan merusak tata kota. Bupati jangan diam, harus segera menertibkan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (KCBI) Jawa Barat, Doni Suroto, mengungkapkan pihaknya telah melayangkan surat audiensi kepada Bupati Cirebon serta instansi terkait. Surat tersebut berisi permintaan agar pemerintah daerah menertibkan pemasangan wifi yang diduga ilegal. Namun, hingga kini audiensi tersebut belum mendapat tanggapan dari Pemkab Cirebon.

“Kalau terus diabaikan, pengusaha wifi nakal ini akan kami laporkan secara resmi ke aparat penegak hukum. Data PT/CV yang bermain dalam pemasangan wifi sudah kami kantongi. Jangan sampai hanya selembar surat dari kuwu dijadikan alasan untuk pasang tiang,” tegas Doni. (crd/jay)

Doni Suroto (kiri) Ketua LSM KCBI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*