CIREBON – Wakil Bupati Cirebon, Tasiya Soemadi Al Gotas, meninjau pasar darurat Pasar Sumber, Kamis (28/4/2016). Saat di lokasi, Gotas meilhat langsung kondisi pasar tersebut yang sangat memprihatinkan.
“Banyak keluh kesah yang saya terima dari masyarakat pedagang pasar Sumber ini, mulai dari kondisi pasar yang kumuh bahkan tidak layak disebut sebagai pasar darurat yang kondisinya becek sana sini. Tapi saya langsung ambil sikap kepada Dinas terkait agar segera menyelesaikan permasalahan yang ada di pasar darurat ini,” kata Gotas kepada Jabar Publisher.
Keluh-kesah yang lainnya yaitu, lanjut Gotas, setelah ditanya apakah mau pindah ke lokasi yang baru yaitu kenanga, mereka serentak tidak ada yang mau pindah dengan alasan yang berbagai macam. “Masyarakat pedagang pasar sumber hampir seluruhnya tidak menginginkan pindah ke Kenanga. Mereka hanya ingin pasar Sumber ini tetap dibangunkan dilokasi yang lama,” jelasnya.
Dikatakan Gotas, ia bukan hanya sekedar sebagai pengabdi masayatakat tetapi ia pun sebagai petugas partai politik yaitu PDI Perjuangan. “Kemarin Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP dan DPC PDIP Kabupaten Cirebon menginstruksikan saya untuk membela masyarakat pedagang pasar Sumber agar tetap duduk dan pasar sumber ini dibangunkan tetap di pasar lama. Bahkan saya siap berkorban bersama-sama dengan seluruh masyarakat pasar sumber demi mencintai masyarakat sumber ini,” ujarnya.
Dengan adanya spanduk yang mengatasnamakan pedagang pasar sumber yang pro relokasi, pihaknya menginstruksikan kepada Satpol PP Kabupaten Cirebon agar melepas semua spanduk bahkan kalau ada banner-banner yang tidak berizin pun di cabut paksa.
“Pedagang pasar Sumber tidak usah repot-repot menurunkan spanduk yang mengatasnamakan pedagang, biarkan Satpol PP Kabupaten Cirebon yang untuk menurunkan spanduk tersebut,” pungkasnya. (gfr)
Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung