CIREBON – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon menggelar rapat paripurna dengan agenda mendengarkan jawaban Bupati atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cirebon Tahun Anggaran 2026, Kamis (25/9/2025).
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia, menyampaikan bahwa agenda tersebut merupakan tindak lanjut dari penyampaian pengantar nota keuangan Raperda APBD 2026, yang sebelumnya telah ditanggapi seluruh fraksi DPRD melalui pemandangan umum.
“Setelah jawaban bupati disampaikan, tahapan berikutnya adalah pembahasan bersama yang akan dilakukan oleh Badan Anggaran DPRD, komisi-komisi, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), serta perangkat daerah terkait,” kata Sophi.
Dalam pemandangan umum yang telah disampaikan sebelumnya, seluruh fraksi DPRD secara umum menyoroti pentingnya optimalisasi pendapatan daerah, serta menekankan perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan penyusunan hingga pelaksanaan APBD.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman, menyampaikan bahwa pada tahun 2026 Pemerintah Kabupaten Cirebon akan memfokuskan pembangunan pada pemenuhan layanan infrastruktur dasar dan peningkatan pelayanan publik.
Agus menjelaskan, fokus tersebut selaras dengan tema pembangunan tahun pertama RPJMD 2025–2029, yaitu “Pondasi Inovasi dan Tata Kelola Efektif untuk Peningkatan Pelayanan Infrastruktur Dasar dan Pelayanan Publik.” Pemerintah daerah akan memprioritaskan program-program yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat, sebagai bagian dari penguatan fondasi pembangunan daerah. (adv)
Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung