Home » Bandung » Langit Suram di Balik Balai Kota: Kisah Penetapan Wakil Walikota Bandung dan Anggota Dewan Jadi Tersangka Korupsi

Langit Suram di Balik Balai Kota: Kisah Penetapan Wakil Walikota Bandung dan Anggota Dewan Jadi Tersangka Korupsi

KOTA BANDUNG — Langit Bandung siang itu tampak mendung ketika para pewarta bergegas menuju ruang konferensi pers Kejaksaan Negeri Kota Bandung. Suasana yang biasanya riuh berubah hening ketika Kepala Kejari Bandung, Irfan Wibowo, muncul membawa kabar yang sejak pagi telah beredar sebagai bisik-bisik di kalangan jurnalis.

Di hadapan kamera dan mikrofon yang diarahkan kepadanya, Irfan membuka pernyataan yang langsung menyedot perhatian publik: Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, dan Anggota DPRD Kota Bandung dari Fraksi NasDem, Rendiana Awangga, resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan wewenang.

Pernyataan itu seolah menjadi puncak dari rangkaian penyidikan yang sejak beberapa minggu terakhir menarik perhatian masyarakat. Dengan nada tenang namun tegas, Irfan menyampaikan bahwa keputusan tersebut bukan datang begitu saja.

“Berdasarkan dua alat bukti yang cukup, tim Jaksa Penyidik telah meningkatkan status penyidikan dari umum menjadi khusus dengan menetapkan dua orang tersangka, yaitu Saudara E dan Saudara RA,” ucap Irfan, menegaskan posisi hukum dua pejabat aktif tersebut.

Penetapan tersangka itu sendiri telah dituangkan dalam surat resmi yang dikeluarkan pada Selasa, 9 Desember 2025. Proses ini mengonfirmasi spekulasi publik yang sebelumnya mencuat ketika Erwin dan Rendiana beberapa kali terlihat keluar masuk gedung Kejari untuk menjalani pemeriksaan.

Menurut Kejari, keduanya diduga menyalahgunakan kekuasaan dengan meminta paket pengadaan barang dan jasa kepada sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Dugaan inilah yang kemudian menjadi pintu masuk bagi penyidik untuk memperdalam kasus.

Sebelum status mereka naik menjadi tersangka, baik Erwin maupun Rendiana telah menjalani pemeriksaan intensif sebagai saksi. Setiap langkah mereka selalu menjadi perhatian, terutama karena posisi keduanya yang menempati kursi penting dalam pemerintahan kota.

Hari itu, suasana Bandung tidak hanya mendung oleh cuaca, tetapi juga oleh kabar yang kembali menguji kepercayaan publik terhadap wajah pemerintahan daerahnya. Kasus ini masih akan berlanjut, dan masyarakat menanti bagaimana proses hukum yang berjalan akan memberikan kepastian serta jawaban. (Tim JP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*