Waduh! Remaja 18 Tahun Perkosa Nenek 91 Tahun

SEORANG remaja berusia 18 tahun nekat memperkosa seorang nenek berusia 91 tahun. Aksi perkosaan sendiri dilakukan di rumah si nenek. Usai melakukan perbuatan bejatnya, si remaja itu kemudian mendatangi kantor polisi, menyerahkan diri, mengakui semua yang sudah dilakukannya pada polisi.

Foto korban dan pelaku

Dilansir dari laman Daily Mail, remaja berusia 18 tahun itu bernama Kriss Strachan. Kepada polisi, dia mengakui perbuatannya, telah memperkosa seorang nenek berusia 91 tahun. Pemerkosaan terjadi di lingkungan tempat tinggalnya di Lanarkshire. Kriss yang sering menenggak minuman keras mengaku hilang kendali. Tak tanggung-tanggung, karena berada dalam pengaruh minuman keras, ia nekat mengetuk pintu rumah seseorang nenek berusia 91 tahun lalu memperkosanya.

Saat itu, Kriss mengaku bahwa ia sedang mabuk dan mendatangi rumah seorang pensiunan di Bellshill, Lanarkshire. Di rumah itulah ia memperkosa sang nenek 91 tahun yang tidak disebutkan namanya.

Sang nenek telah mencoba untuk melawan Kriss dengan mencakar wajah serta memukul wajah remaja tersebut. Tapi, Kriss mengakui bahwa ia mengancam sang nenek jika ia tidak menuruti kemauannya. Hingga akhirnya ia bisa melampiaskan hawa nafsunya.

Pada sidang pengadilan di Pengadilan Tinggi di Edinburgh, remaja 18 tahun tersebut mengaku bagaimana awal mula pemerkosaan sadis tersebut terjadi. Pada jaksa dan polisi Kriss mengatakan “Saya tidak bisa percaya saya melakukan hal ini. Saya memang kurang ajar. Saya bersalah. Saya adalah sampah. Saya pantas dihukum”.

Remaja ini juga mengungkapkan kesedihan serta membuat perasaannya hancur. Ia mengatakan “Kejahatan ini telah membuat perasaanku dan ibuku hancur. Kini ibu tinggal sendiri, melakukan pekerjaan rumah, belanja dan melakukan apapun sendiri.”

Nenek 91 tahun yang diperkosa Kriss sendiri diketahui mengalami trauma dengan apa yang menimpanya. Ia bahkan memilih tinggal bersama saudaranya dan tidak mau kembali ke rumahnya. Sang nenek juga kerap kali terlihat depresi dan mengatakan bahwa ia lebih baik meninggal dunia. (bay)