CIREBON – Para pedagang pasar Sumber, Senin (28/3/2016) siang, ontrog Kantor Bupati Cirebon. Mereka menuntut Bupati Cirebon agar tidak memindahkan pasar permanen ke lokasi lain, selain di pasar lama (pasar eks kebakaran).
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Sumber (IPPS) Moh. Ridwan mengatakan, pihaknya bersama ribuan pedagang lainnya menginginkan pasar permanen tetap di pasar lama, karena, lanjutnya, eks pasar Sumber tersebut adalah tumpuan ekonomi masyarakat Sumber dan sekitarnya. “Kami pedagang tidak mau direlokasi, tuntutan kami adalah memohon kepada Bupati agar tidak tuli dan tutup mata untuk merealisasikan pasar permanen itu tetap di pasar lama demi ekonomi masyarakat sumber,” kata Ketua IPPS Moh. Ridwan.
Dikatakannya, pihaknya sudah lama menjerit, kalau pasar permanen dipindahkan ke lokasi baru maka ekonomi masyarakat pasar sumber dengan sendirinya akan menyusut, karena secara otomatis perputaran ekonomi tidak akan seperti apa yang diharapkan di pasar lama dahulu sebelum terjadi insiden kebakaran. “Di pasar darurat saja sudah cukup menderita dengan penghasilan yang setiap saat selalu menurun. Makanya jangan salahkan kami kalau kami menuntut pasar permanen itu tetap di yang lama karena ekonomi itu berputar berpuluh tahun di pasar itu,” terangnya.
Ditambahkannya, setelah mendengar perwakilan Bupati Cirebon yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, katanya akan mengkaji ulang pasar permanen di lokasi yang lama, “Intinya kami menunggu kajian dari pemerintah kabupaten Cirebon tentang pasar permanen di pasar lama, kita kasih waktu sebulan, kalau seandainya tidak direalisasikan di tempat yang kami inginkan kami akan lakukan aksi serupa dengan mengerahkan masa yang lebih banyak,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdadagangan Kabupaten Cirebon, Erry Achmad Husaeri mengatakan, pihaknya sudah mendengar sesuai dengan apa aspirasi masyarakat IPPS. Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan kajian ulang di pasar Sumber eks kebakaran. “Kami dalam waktu dekat akan melakukan kajian ulang. Para pedagang mohon percayakan ke kami, kami ini akan melakukan kajian ulang melalui Fisibility Study (FS),” kata Erry Achmad Husaeri. (gfr)
Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung