Akibat Mengantuk, Minibus Terjun ke Jalur KA

TASIK – Diduga sopir lepas kendali, sebuah kendaraan minibus jenis elf jurusan Banjar – Bandung bernopol Z 7705 HC di Tasikmalaya, terperosok dari atas jalan setinggi hampir 1 meter dan nyaris masuk ke lajur Kereta Api (KA). Proses evakuasi terkendala hingga menyebabkan perjalanan kereta sempat terganggu. Pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan PT. KAI untuk menghentikan perjalanan KA distasiun terdekat, mulai Tasikmalaya dan Rajapolah. Kecelakaan tunggal terjadi di jalur Rajapolah, Kampung Sukarasa, Desa Mangunsari,Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Jumat (27/01/2017) siang tadi.

Kapolsek Rajapolah Polres Tasikmalaya Kota AKP Galatiko Nagiewanto mengatakan, saat wawancara di lokasi kejadian kepada sejumlah wartawan, ”jadi benar, kendaraan elf jurusan Banjar-Bandung kemungkinan lepas kendali menyebrang ke jalur kanan, hampir mengenai ke jalur kereta api,” ujarnya.

Lanjut Kapolsek, “saat ini sedang di lakukan proses evakuasi. Sementara korban berjumlah tiga orang. Dua luka ringan dan satu seorang sopir mobil tersebut mengalamai luka yang sangat serius,” papar Kapolsek.

Sopir elf bernama Endang (37) warga Kampung Kudanguyah Kelurahan Cipedes, Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya alami luka di bagian kaki patah di duga akibat terjepit badan kendaraan yang ringsek. Korban langsung dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapat perawatan medis.

Sementara itu, kepala stasiun KA Rajapolah Yusup Roni mengatakan, ”akibat insiden tersebut, kalo tidak segera di evakuasi maka akan menghambat perjalan kereta, dalam insiden ini, dua kereta api tertahan di Lodaya, selain di lodaya ada Kuto Jaya Selatan kira–kira akan melintas satu jam dari Lodaya. Jam 14:02 melintas di rajapolah ujarnya.

Di tempat yang sama salah seorang warga setepat  Iis (34) yang menyaksikan peristiwa kecelakaan tersebut mengatakan, ”pada saat kejadian saya sedang berdiri di depan rumah, pas saya liat dari arah Tasik tiba-tiba ada kendaran yang terperosok, kemudian saya terkejut dan kaget, yang saya liat korban langsung di bawa ke Puskesmas Rajapolah. Korban hanya tiga orang,” ujarnya.
Proses evakuasi berlangsung hampir dua jam, karena sulit mengangkat mobil dari jalur KA tersebut. (and)