CIREBON – Geliat sektor pariwisata dan seni budaya di Kabupaten Cirebon mulai bergairah meski wabah Covid 19 belum sepenuhnya pergi dari negeri ini. Hal itu dibuktikan dengan adanya event bertitel “Pameran Pariwisata dan Seni Budaya Keraton Cirebon” yang akan digelar selama sembilan hari mulai tanggal 14 – 22 November 2020 mendatang.

Uniknya, acara ini justru digelar di Rest Area Tol Kanci – Pejagan KM 229 B yang masuk dalam wilayah Desa Jatirenggang, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon.
Ada sejumlah kegiatan seru dan kreatif yang akan digelar antara lain bazar hasil kerajinan, pameran produk UKM dan hasil olahan penduduk sekitar, pagelaran tari topeng, seni burok, sintren, tarling, dan banyak lagi persembahan lainnya.
Hal ini seperti disampaikan Camat Pabuaran Moch Cholikussurur selaku fasilitator event dengan menggandeng PT. Anugrah Putra Raharjo selaku pengelola rest area 29 B tol Kanci Pejagan dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
“Kami sudah rapat dengan Dinas Pariwisata di wilayah Ciayumajakuning terkait event pameran pariwisata dan seni budaya Keraton Cirebon ini. Sejauh ini, langkah persiapan berjalan dengan baik dan lancar dengan dihadiri perwakilan dari daerah masing-masing. Adapun penasehatnya yakni Bupati Cirebon,” ungkapnya.
Camat menjelaskan, event yang juga bekerjasama dengan Keraton Kasepuhan Cirebon dan Dinas pariwisata Kab. Cirebon, Kota Cirebon, Kab. Majalengka, Kab. Kuningan, serta Kab. Indramayu itu memiliki tujuan guna meningkatkan minat dan daya tarik pariwisata di sekitar Cirebon.
“Karena Rest Area 229 B ini merupakan Rest Area pertama perbatasan antara Jabar – Jateng. Sehingga dengan adanya kegiatan ini kami berharap dapat memberikan informasi kepada pengguna Jalan Tol untuk tertarik berwisata di Kab/Kota Cirebon dan sekitarnya,” ulas Cholik.
Dalam wawancara khusus Tim JP, Camat mengajak para pengunjung Rest Area dan Warga Sekitar untuk memeriahkan dan mengenal lebih dalam tentang Pariwisata dan Seni Budaya Keraton Kasepuhan Cirebon dan Ciayumajakuning. “Insya Allah event ini sebagai tonggak awal untuk saling mempromosikan tempat wisata di daerah masing-masing. Dan tentunya jangan lupa tetap memperhatikan protokol kesehatan,” tandasnya.
Meski pelaksanaan kegiatan berada di rest area tol, namun masyarakat sekitar juga tetap bisa menghadiri dan memeriahkan event tersebut melalui jalan masuk yakni melewati jembatan penyeberangan di Desa Jatirenggang. (jay/adi)

Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung