Home » Cirebon » Polsek Babakan Dalami Dugaan Penipuan & Penggelapan Uang Berkedok Arisan

Polsek Babakan Dalami Dugaan Penipuan & Penggelapan Uang Berkedok Arisan

CIREBON – Masyarakat Cirebon Timur khususnya di Kecamatan Babakan dan Gebang, sejak pekan lalu dihebohkan dengan viralnya kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang berkedok arisan. Korbannya sudah cukup banyak dengan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Kasus ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian yakni Polsek Babakan yang kini dikomandoi oleh Kapolsek AKP Sugiharto S.H, untuk didalami lebih lanjut. 

Hasil penelusuran Tim JP, mulanya kasus ini merebak viral di sosial media facebook. Di mana salah satu korban bernama Intan Widiya mengaku tak terima saat Ia akan meminta haknya, namun terduga pelaku berinisial CP justru berbelit dan menjawabnya dengan nada ancaman.

Demikian diutarakan Intan yang diwawancarai secara daring pada 1 Februari 2024. Ia pun mengunggah data-data terkait arisan dan screenshoot dialog dengan terduga pelaku pada bernada facebook-nya. Postingan Intan cukup ramai dibanjiri warganet, termasuk para korban lainnya. Bahkan postingannya telah dibagikan sebanyak 112 kali dengan 207 komentar. **Klik: FB Intan Widiya

“Awalnya kan saya langganan jajanannya dia (terduga pelaku). Nah terus ngadain lah dia arisan. Ikutlah saya tanpa ada rasa curiga sedikitpun tanpa punya rasa jelek sedikitpun. Terus berjalannya waktu dia nawarin lah arisan yang dapatnya di bulan Desember 2023. Nah mau lah saya karena emang saya percaya sama dia tapi dengan syarat harus bayar dua 2 bulan ke depan. Bayarlah saya langsung, nah pas udah bulan 12 waktunya saya bayar, saya chat ke dia sebelum hari H. Dia minta waktu dengan alasan anaknya sakit sedang sekarat di RS. Oke saya ngertiin dia minta waktu sampai Januari 2024 tanggal 20 paling telat, dan kemarin saya minta hak saya sendiri malah dijanjiin terus menerus. Sedangkan sebelumnya jika ini meleset lagi katanya terserah aku mau gimana juga. Bukti chat juga ada semua,” ungkapnya kepada JP. 

Korban menjelaskan, Ia juga sudah mendatangi rumah terduga pelaku namun tidak pernah ada di rumah, diduga pelaku berada di luar kota. Bahkan sebagai bentuk keseriusan memperjuangkan haknya, Ia juga datang ke kantor desa setempat. “Pelaku orang Gebang, suaminya orang Pakusamben, saya sendiri orang Kudukeras. Tapi korbannya banyak, ada orang Ciledug, Waled, Cirebon Kota, dan Jakarta,” imbuhnya. Mengingat banyaknya jumlah korban yang tersebar di sejumlah wilayah, pelaku diduga membuka arisan lebih dari satu group. Begitu pun soal jumlah korban, diduga lebih banyak lagi karena tidak semua korban berani untuk speak up atau melaporkan masalah ini ke ranah hukum. 

Seperti diungkapkan Dian Aryani pada kolom komentar di postingan FB. “Adik-ku korban dari 2020 tapi kita diam ga berani speak-up kurang lebih ada 100 jutaan yang digelapin uangnya,” kata dia. Sedangkan komentar para pembaca JP lainnya menyarankan agar masyarakat lebih berhati-hati lagi ketika ada pihak-pihak yang menawarkan investasi berkedok arisan dan sejenisnya. 

“Saran saja buat ke depannya, terutama buat mbak-mbak atau ibu-ibu jagnan tergiur sama yang namanya arisan yang sampe puluhan juta. Kalau punya duit mending ditabung terus dibeliin emas,” timpal Dwi, netizen lainnya pada kolom komentar. 

Sementara itu, Kapolsek Babakan – Polresta Cirebon, AKP Sugiharto S.H saat dikonfirmasi JP, Senin (5/2/2024) sore membenarkan bahwa ada korban yang melaporkan kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang berkedok arisan dan kini tengah diselidiki oleh jajarannya.

Namun kapolsek belum merinci terkait jumlah pelapor, jumlah pelaku apakah sindikat atau perorangan, juga progres penyelidikan yang kini tengah dilakukan sudah sejauh mana. “Arisan tersebut belum ada yang jatuh tempo namun masih kita dalami,” tandas Kapolsek Babakan. (jay/crd)

Baca Berita terkait, klik: Arisan Online Cirebon Berujung Dugaan Penipuan, Kerugian Capai Rp 12 Miliar

One comment

  1. Pak, saya kenal mereka, laki laki itu dulu adalah mantan suami saya tapi kami menikah kanya beberapa bulan saja, tidak ada sindikat mereka menjalankan secara pribadi suami istri ini, perempuan ini dulu yang menghina saya sebab saya tkw , saya juga ditipu suaminya, saya yg dipaksa hutang rentenir dan pinjol . Bilang bahwa agustus 2022 di lunasin beres malah oktober pamit ngilang katanya tenangin pikiran taunya dia nikah dikampung sm cewe itu.. saya kaget karena tbtb cewek nya chat aku dn ngatain aku gatel dan murah. Jadi kedua orang tersebut adalah orang yang tidak akan mengakui kesalahannya, mereka berkelit dan menyerang balik dgn nada mengancam , laki laki itu suka ngancem sy pak kalo sampe sy buka mulut, katanya saya di hancurkan hidupnya dan keluarganya, dia jg suka nipuin org dgn modus jual beli akun game, tmn aku ketipu 30 jt dan akunnya dijual lg sm org jakarta seharga 10 jt. Sy gk ad bukti pak sebab sy hapus hapusin karen ngerasa jiji banget sm dia. Dia selalu ngancem saya dgn bw bw pasal uud dan kalo mereka bs bayar org karena mereka punya power. Jd sy males ladenin bukan gk kuat bayar tp usngnya aja akuabis krn cicilan dia.. tolong pak ditindak lanjuti dan proses hukum sebab dia gk pernah kapok

Leave a Reply to Noli rismayanti Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*