Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung
CIREBON – Pemerintah terus meningkatkan anggaran dana desa yang dimulai sejak 2015. Tercatat pada 2015 anggaran dana desa mencapai Rp 20 triliun. Kemudian setahun berselang pada 2016 anggaran dana desa menjadi Rp 47 triliun, sementara pada tahun 2017 ini, dana desa dianggarkan lebih besar yakni mencapai Rp 60 triliun.
KUWU Serang Kulon – Turki
Dengan anggaran masing-masing desa yang juga ikut meningkat setiap tahunnya, aparat desa diharap bisa menyosialisasikan keberadaan anggaran tersebut khususnya melalui media online, karena bisa diakses secara menyeluruh termasuk oleh warga desa yang ada di perantauan. Diharapkan, dengan anggaran yang diketahui, masyarakat bisa turut aktif mempersiapkan program untuk memajukan desa mereka.
Hal ini jelas disambut baik oleh para Kepala Desa (Kuwu) di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Desa Serang Kulon, Kec Babakan, Kab Cirebon. Kepada jabarpublisher.com, Kuwu Serang Kulon, Turki, menceritakan rencana penggunaan dana desa (DD) tersebut dengan antusias.
“Komposisinya 80% – 20% untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Di Desa Serang Kulon sendiri, DD tahun ini akan saya gunakan untuk infrastruktur, yakni pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Dusun 3 dan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) di semua Dusun. Selain itu, kami juga akan membangun jembatan di Dusun 2 dan Dusun 3 serta Hotmix jalan di Dusun 2 dan Dusun 3,” ujarnya, Senin (22/5/2017).
Masih dikatakan Turki, pihaknya juga melakukan sejumlah upaya agar kantor desanya semakin cantik. “Pagar kantor desa pun akan direhab karena sudah lama belum direhab dan juga Penerangan Jalan Unum (PJU) akan kita pasang,” imbuhnya. Sementara alokasi DD sebesar 20% akan disesuaikan dengan kebutuhan di desa setempat tentunya dengan mengadakan dialog terlebih dahulu bersama pihak terkait.
“Harapannya, dengan digulirkannya DD tahun ini oleh pemeritah pusat, Desa Serang Kulon bisa semakin maju, masyarakatnya sejahtera dan lebih baik dari sebelumnya,” ulas Turki diakhir wawancara. (adv/crd)
