Imbas Tragedi Sarinah, Kantor Imigrasi Kota Bekasi Perketat Pengawasan Pembuatan Paspor

BEKASI – Kantor Imigrasi Kota Bekasi perketat pengawasan dalam pembuatan paspor. Hal itu dilakukan karena antisipasi pihak imigrasi terhadap orang-orang yang akan berpergian keluar negeri.

“Saat ini memang kita lakukan pengawasan ketat untuk setiap warga yang akan membuat paspor untuk berpergian keluar negeri. Ini kita lakukan untuk keamanan negara. Kita juga berkoordinasi dengan Polres Kota Bekasi agar sinergi dalam melakukan antisipasi keamanan,” kata Isedi Eko Putranto saat ditemui di kantornya, Jum’at (22/1).

Untuk saat ini, pihak keimigrasian Kota Bekasi belum mencurigai beberapa penduduk yang akan berpergian keluar negeri dan disinyalir akan bergabung dengan ISIS, namun sistem pengawasan serta keamanan sudah diperketat.

Pihak Polresta Bekasi Kota sudah melarang kantor imigrasi untuk tidak menerbitkan enam belas paspor bagi enam belas warga Bekasi yang sudah terindikasi menjadi anggota ISIS, dan polisi saat ini sudah memiliki daftar nama enam belas orang tersebut.

Keenam belas anggota ISIS tersebut sudah pernah mendeklarasikan dukungan mereka terhadap ISIS di wilayah Bekasi Selatan.

“Enam belas warga itu belum pernah mengurus dokumen keimigrasian di wilayah setempat. Jika mereka mengurus, pihaknya tidak akan menerbitkan sesuai dengan permintaan kepolisian,” pungkas Kepala Sub. Seksi Informasi Sarana Komunikasi dan Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Kantor Imigrasi Bekasi, Septiajie Kresna Permana. (fjr)