BEKASI – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Bekasi, Daris hadiri kegiatan malam Imlek ke 2567 di Klenteng Tek Seng Bio yang terletak di Jalan KH. Fudholi, Kampung Klenteng, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Minggu (07/02) malam.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bekasi, Daris mengatakan, hadirnya ia pada malam menyambut Imlek sebagai wujud toleransi antar umat beragama. “Saya ingin ikut merasakan kegembiraan bersama warga Tionghoa di Kabupaten Bekasi,” ujarnya.
Dipilihnya Klenteng Tek Seng Bio, kata Daris, karena Klenteng ini menjadi saksi bisu masuknya bangsa Tionghoa ke tanah Cikarang. Yang mana, lanjut Daris, Klenteng Tek Seng Bio berdiri pada 1835, namun banyak keturunan-keturunan Tionghoa yang masih mendiami Kampung Klenteng dan sekitarnya yang biasa disebut ‘Pecinan’nya.
“Kabupaten Bekasi ini berdasarkan cerita turun-temurun sebenarnya bangsa Tionghoa sudah masuk ke tanah Cikarang sejak abad 16,” ungkapnya.
Dirinya berharap, di Imlek tahun ini, warga Bekasi dapat hidup rukun dan segala permasalahan seperti kemiskinan, pengangguran, dan putus sekolah dapat terselesaikan. “Jika semuanya kompak dan rukun, pasti apapun masalahnya dapat diselesaikan,” kata Daris.
Di depan ratusan warga Tionghoa yang hadir di Klenteng, Daris mengucapkan selamat merayakan hari raya Imlek 2567, dan ia berjanji sebagai wakil rakyat Bekasi akan mengawal aspirasi warganya termasuk keturunan Tionghoa. “Indonesia adalah satu, sesuai Bhineka Tunggal Ika, saya akan kawal aspirasi warga Tionghoa lewat DPRD,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi itu.
Sementara itu, Kepala Klenteng Tek Seng Bio, Tje Tjep Djaja Laksana, menyambut baik kehadiran Daris di Klentengnya. “Ini sebuah kehormatan, ada wakil rakyat datang ke kami ikut merayakan imlek, saya mengingatkan sosok Pak Daris ini mirip Gusdur yang merupakan pahlawan buat kami,” ucapnya.
Meskipun dalam keadaan hujan, kata Tje Tjep Djaja Laksana, tidak menyurutkan langkah Pak Daris dan warga Tionghoa tetap semangat menyambut Imlek di Klenteng. “Hujan di malam Imlek menurut kepercayaan kami sebagai tanda kesejukan, dan dimaknai dengan keberuntungan,” tandasnya. (fjr)
Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung