Gergaji Teralis Penjara, 7 Napi Lapas Paledang Bogor Kabur

BOGOR – Tujuh orang warga binaan (narapidana) Lapas Kelas II A Paledang, Kota Bogor, melarikan diri, Minggu (13/3) pagi. Diketahui, mereka kabur dengan cara menggergaji teralis penjara. Peristiwa ini, jelas membuat pihak Lapas Kelas II A Paledang kalut.

Alat dan cairan cabai yang digunakan kabur

“Sebelum kabur, mereka sudah menyiapkan cairan cabai hijau untuk melawan petugas. Itu cairan cabai hijau, besi jeruji, dan kikir. Kemungkinan akan dipakai melawan petugas apabila terpergok penjaga lapas,” ujar Kasubag Humas Ditjen Lembaga pemasyarakatan Akbar Hadi Prabowo.

Dikatakan Akbar, jajaran Kemenkum HAM termasuk di antaranya Ditjen PAS, Divisi PAS Kanwil Jawa Barat serta Kalapas Paledang saat ini telah bekerjasama dengan aparat kepolisian dan keamanan lain untuk mengejar 7 napi tersebut.

“Kami telah melakukan langkah-langkah yg diperlukan untuk menjaga keamanan Lapas Paledang, termasuk di antaranya memperketat pemeriksaan dan penjagaan,” lanjutnya.

Tujuh orang napi yang kabur adalah, Amirudin alias Amir bin Sanusi (36), alamat: Kampung Munjul RT 01/05 Kelurahan Kayumanis Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat; Indra Setiawan alias Alex bin Dadang Supratman (28), Alamat: Kampung Kadaung RT 04/01 Desa Rangas Jajar, Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor, Jawa Barat; Ade Muchtamil alias Ade bin Dasimn, Alamat: Jalan Pasar Minggu Gang Rajawali RT 03/02 Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan; Saepul bin Musa, Alamat: Kampung Nanggung RT 07/03 Desa Tegal wangi Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat; Casrudin alias Tata bin Dada Supanda, Alamat: Kampung Gunung Menis Desa Pengabon, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat; Ramli bin Mansur, Alamat: Gang Nangkaan Desa Karang Asem timur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Bara; dan Andre Andriansyah bin Syahril, Alamat: Korong Tanjung Basung I Desa Sungai Buluah Kecamatan Batang Anai, kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. (bay)