Lelang Persib Jilid II, Dibuka dengan Barang Milik Kim Kurniawan

BANDUNG – Proses lelang barang pemain Persib Bandung kembali dilakukan panitia dari Forum Pewarta Persib (FPP), Rabu (20/4/2016). Lelang edisi kedua lelang dibuka dengan topi milik Taufiq dan beberapa barang milik Kim Kurniawan.

Pada edisi pertama lelang, barang yang sudah terjual adalah sepatu debut perdana Samsul Arif bersama Persib Bandung di Bali Island Cup 2016. Sepatu terjual seharga Rp1 juta. Berkaca dari edisi lelang edisi perdana, panitia memutuskan mengubah beberapa kebijakan dalam proses lelang edisi kedua. Di antaranya adalah adanya adanya kelipatan tertentu penawaran dan harga maksimum.

“Perubahan regulasi ini kita lakukan sebagai bagian dari evaluasi setelah lelang edisi perdana. Beberapa saran kita pertimbangkan demi membuat lelang berjalan tertib,” kata Iqbal Kukuh, salah seorang panitia lelang.

Ia pun menyesalkan adanya pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dalam proses lelang. Sebab ada beberapa yang mengajukan penawaran tapi akhirnya tidak bisa dikonfirmasi dan tidak melakukan pembayaran.

Sementara untuk barang-barang yang akan dilelang berikutnya, panitia masih menginventarisir. Beberapa pemain menyusul akan memberikan barang untuk dilelang.

Kapten Persib Atep mengimbau agar lelang benar-benar diikuti secara tertib dan serius. Sebab tujuan dari lelang adalah untuk didonasikan bagi Ridho Maulidin Sukarna (5) yang merupakan korban tabrak lari pada 30 Maret lalu.

“Ini kan untuk lelang dan barang yang dilelang merupakan milik pemain yang berharga. Jadi saya harap ini tidak dibuat main-main. Ini kegiatan yang serius untuk membantuk adik kita Ridho,” ujar Atep.

Sementara itu, hingga Rabu (20/4/2016) pukul 13.30 WIB, barang yang terjual adalah topi milik Taufiq seharga Rp180.000, serta satu kaos milik Kim Kurniawan seharga Rp200.000. Sehingga total hingga kini sudah ada Rp1.380.000 ribu yang akan didonasikan untuk Ridho. Jumlah itu diperkirakan terus bertambah karena barang yang akan dilelang cukup banyak yaitu melebihi 20 item.

Kegiatan lelang barang pemain Persib terlaksana karena inisiatif dari para jurnalis yang biasa meliput pemberitaan tentang Persib. Adanya korban tabrak lari bernama Ridho Maulidin Sukarna membuat FPP merasa perlu melakukan langkah untuk membantu meringankan beban Ridho dan keluarganya.

Ridho adalah bocah lima tahun yang mengidolakan Persib, terutama Atep yang merupakan kapten tim. Ridho jadi korban tabrak lari pada 30 Maret lalu di Jalan Raya Soreang-Cipatik, Kabupaten Bandung, sekira 2 kilometer dari Stadion Si Jalak Harupat.

Saat itu ia tersenggol sepeda motor. Ridho kemudian jatuh dan kakinya terlindas mobil. Tidak diketahui siapa pelakunya hingga kini. Yang jelas, luka Ridho cukup parah. Ia bahkan harus diamputasi kaki kirinya hingga sekira 10 centimeter di atas lutut. Kaki kanannya pun dipasang pen.

Anak tunggal pasangan Heri Juheri dan Imas Hasanah itu hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.

Kabar soal kondisi Ridho sudah sampai pada Persib. Rabu (13/4/2016) siang, tim Persib menjenguk Ridho secara rombongan. Mimpi Ridho bertemu Atep dan para pemain Persib pun akhirnya terwujud. Ia bahkan mendapat hadiah istimewa dari pemain berupa jersey Persib dari Atep, I Made Wirawan, dan Taufiq yang sudah ditandatangani.

Tak lama setelah itu, FPP memiliki ide membuat kegiatan lelang barang pemain Persib yang hasilnya akan diberikan untuk Ridho dan keluarganya. Hal itu mendapat sambutan antusias dari para pemain, tim pelatih, hingga Manajer Umuh Muchtar. Kegiatan lelang akhirnya bisa terlaksana. (aad)