Home » Karawang » Gebang Karawang » Bidan PTT Puskesmas Rengasdengklok Diduga Malpraktek, Satu Warga Meninggal Dunia

Bidan PTT Puskesmas Rengasdengklok Diduga Malpraktek, Satu Warga Meninggal Dunia

KARAWANG – Seorang bidan desa di Rengasdengklok, Karawang, Sri Rahayu, diduga melakukan malpraktek. Seorang warga bernama Iin Supini meninggal dunia, setelah melakukan persalinan di rumah kontrakan bidan desa tersebut. Dia mengalami pendarahan hebat. Bidan desa itu juga merupakan pegawai tidak tetap (PTT) di Puskemas Rengasdengklok

Iin yang merupakan warga Dusun Bojong Karya II, RT 11 RW 02, Desa Rengasdengklok Selatan Kecamatan Rengasdengklok, Karawang itu meninggal, awalnya menjalani proses persalinan di rumah kontrakan Sri Rahayu, di Dusun Bojong Tugu I  RT 16 RW 03, Desa Rengasdengklok Selatan, pada Minggu (1/5/2016) lalu.

Saat persalinan itu, Iin mengalami pendarahan hebat, hingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Proklamasi, Rengasdengklok. Kemudian menghembuskan nafas terakhirnya.

“Senin (2/5) pukul 10.00 WIB keponakan saya melahirkan normal saja,” ujar Wawan, paman Iin.

Awalnya, Wawan mengira pendarahan itu hal yang biasa bagi orang yang melahirkan. Tapi setelah itu pendarahaan tidak mau terhenti sehingga bidan Sri memberikan rujukan ke RSU Proklamasi.

“Keponakan saya akhirnya meninggal dunia. Sebelumnya dipanggil oleh petugas medis guna unuk dilakukan operasi. Karena darah yang keluar tertalau banyak sehingga tidak bisa tertolong,” ungkap

Saat itu, kata Wawan, para petugas mengatakan keponakannya itu hanya mengalami pingsan atau tidak sadarkan diri sebentar. “Sebelum dibawa ke rumah kontrakan bidan Sri Rahayu untuk melahirkan, keponakan saya tidak mengalami gejala apapun, selain selayaknya ibu yang mau melahirkan. Memang bayi perempuan yang dilahirkan korban selamat,sedangkan ibunya yang tidak bisa tertolong,” kata Wawan. (bay)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*