Bawa Misi Perubahan, Group Facebook Pro Kacer Gelar Kopdar

CIREBON – Komunitas grup facebook Pro Perubahan Kabupaten Cirebon (Pro Kacer) kembali melakukan kopi darat (kopdar) untuk kesekian kalinya. Komunitas Group Pro Kacer yang sudah beranggotakan sebanyak 7.850 lebih anggota tersebut berkumpul di salah satu hotel diwilayah Tuparev Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Sabtu (14/1/2017).

CEO Pro Kacer H. Rakhmat, SE usai melakukan kopi darat dengan anggotanya menuturkan, teman-teman pro kacer ini adalah suatu komunitas yang cukup luar biasa dengan kondisi latar belakang yang berbagai macam-macam tetapi mempunyai misi yang sama yaitu untuk perubahan Kabupaten Cirebon kedepan. “Kan awalnya nama komunitas ini cuman Rakhmat saja tetapi saya berfikir semalaman dan punya misi yang sama untuk Kabupaten Cirebon mendatang maka pro perubahan Kabupaten Cirebon itulah terbentuk,” kata Rakhmat kepada wartawan.

Dikatakan Rakhmat, pro Kacer ini adalah suatu wadah untuk menuangkan semua permasalahan yang ada diKabupaten Cirebon, baik itu permasalahan yang saat ini sedang kompleks diKabupaten Cirebon maupun segala sesuatu untuk melangkah menjadi perubahan. “Kalau masa  depannya lebih jelek dari masa lalu masa iya kita tidak berjuang yang penting masa depan harus lebih baik dari pada masa lalu. Tapi belum tentu figurnya saya pribadi, kan banyak masyarakat Kabupaten Cirebon yang mampu untuk membangun Kabupaten Cirebon kearah lebih baik lagi. Kalau saya selaku CEO saja dan penggerak dan kalau putra Cirebon ada yang tergerak monggo saja,” ungkapnya.

Ditambahkannya, komunitas ini tujuannya adalah untuk nambah melek dan bagaimana caranya merubah Kabupaten Cirebon ini kearah yang seperti tahun 2008 lalu. “Demi anak cucu kita kedepan masa Cirebon mau didiamkan begini saja, jangan sampai Kabupaten Cirebon ini terpuruk dibandingkan Kota/Kabupaten lain. Dan bagi pemerintah jangan sekonyong-konyong masih ada waktu 1,5 tahun lagi. Bahkan saya pribadi kalau Bupati Sunjaya melakukan perubahan drastis serta tingkat kepuasan para masayatakat ini merasa puas maka ngapain lagi saya nyalon Bupati Cirebon kalau Bupati saat ini berhasil, masa sudah berhasil mau kita rubah-rubah lagi, dan ini muncul karena sebab akibat masyarakat yang tidak puas dengan kerja Bupati sekarang,” katanya.

Sementara itu Komisioner KPU Kabupaten Cirebon, Sopidi yang hadir dalam kesempatan tersebut dirinya mengatakan pihaknya selaku lembaga penyelenggara pemilu sangat berterima kasih kepada semua pihak terutama CEO Pro Kacer yang sudah mencoba melakukan suatu perkumpulan untuk membahas UU pilkada serentak dalam menyongsong pilkada 2018 secara  perspektif. “Dirinya memahami dengan forum ini forum yang positif dan terus perlu dukungan karena ini adalah bagian dari potensi komunikasi masyarakat Kabupaten Cirebon dalam upaya berikhtiar untuk memperbaiki tatanan lewat cara-cara yang konstitusional,” kata Sopidi.

Dikatakannya, apalagi didalamnya ada putera daerah Cirebon yang sudah mempunyai pengalaman, makanya perlu adanya dorongan dari masyarakat tetapi dengan cara-cara yang positif tentunya. “Jangan sampai potensi-potensi ini muncul kemudian mendekati hari H ketika ada pesta demokrasi lalu kemudian ada langkah-langkah yang secara sistematis dan bisa melemahkan itu, dan bagi kami selaku penyelenggara pemilu adalah ini sebagai bantuan yang tidak secara langsung muncul dari masyarakat dan mensosialisasikan terkait dengan kesiapan pelaksanaan pilkada 2018 di Kabupaten Cirebon,” jelasnya.

Diakhir, yang perlu diwaspadai oleh teman-teman facebooker untuk Pilkada 2018 mendatang ialah facebook ini kan gampang dan banyak yang membaca oleh setiap orang. “Maka yang perlu diwaspadai adalah diberikannya pemahaman kesadaran kepada facebooker agar konten-konten yang dimuat itu tidak bersifat menghasut apalagi informasi-informasi sifatnya berita bohong atau Hoax. Lebih baik yang disampaikan itu informasi-informasi yang rasional dan harus didasarkan pada fakta dilapangan,” tukasnya. (gfr)