CIREBON – Beberapa menit setelah pemberitaan berjudul “Ada Bendera Partai Berkibar di Menara Masjid Agung Sumber” beragam komentar pun bermunculan. Tak terkecuali statmen dari aktivis Cirebon Timur, Adang Juhadi. Kepada Jabar Publisher, Selasa (26/4), lelaki berkaca mata ini menegaskan bahwa masjid harus bersih dari aliran politik manapun dan mendesak agar bendera tersebut segera diturunkan.

Adang Juhandi – Aktivis
“Tidak dibenarkan dalam aturan manapun yang namanya identitas parpol bertengger di lingkungan tempat ibadah. Dan ingat Kab Cirebon bukan milik salah satu parpol,” tegasnya. Adang yang memang selalu kritis menyikapi kebijakan-kebijakan pemerintahan yang tidak pro rakyat ini tak lupa mengingatkan, bahwa semua pihak ikut andil dalam membangun Kab Cirebon. “Jadi saya tegaskan dalam hal pembangunan masjid agung itu tidak ada klaim-klaiman begitu. Ingat ini NKRI semua punya hak dan kewajiban. Tidak usah arogan begitu,” kritiknya.
Ia pun meminta dinas terkait untuk menegakkan aturan dengan menertibkan bendera yang hingga kini masih bertengger di sana. “Tempat ibadah dibangun pake duit rakyat bukan duit dari salah satu parpol di Cirebon. Jangan bikin gaduh yang bisa membuat dis-integrasi bangsa. Kesbang Linmas, Satpol PP dan Polres harus segera turunkan bendera itu,” pekiknya .
Sedangkan terkait proses pembangunan masjid tersebut kata Adang, waktu akan membuktikan mana yang berjuang dan mana yang seolah berjuang padahal sedang menerapkan politik pencitraan. “Waktu akan membuktikan, mana yang benar-benar berjuang demi rakyat dan mana yang hanya sekedar pencitraan,” pungkasnya. (crd/red)
Baca berita sebelumnya: Ada Bendera Partai Berkibar di Menara Masjid Agung Sumber, Apa Maksudnya?
Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung