Home » Karawang » Gebang Karawang » Dasim : PNS Karawang Banyak yang Tak Tahu Pilar Kebangsaan

Dasim : PNS Karawang Banyak yang Tak Tahu Pilar Kebangsaan

KARAWANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dadang S Muchtar menyebut, aparatur sipil Negara tidak paham mengenai pilar kebangsaan, salah satunya petugas kesehatan yang selalu melayani masyarakat.

Hal itu disampaikan Dasim, sapaan akrab Dadang S Muchtar saat berpidato di acara sosialisasi pilar kebangsaan di kantor Dinas Kesehatan, Jumat (23/10). Kata Dasim, petugas kesehatan yang digaji Negara harusnya bisa memberikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat, karena mengedepankan nilai Pancasila yaitu kemanusiaan.

Dasim juga tidak menampik bila PNS bidang kesehatan minim pengetahuan Pancasila, bahkan politisi Golkar ini mengetes satu demi satu petugas kesehatan mengenai Pancasila. Alhasil, mayoritas mereka lupa dengan Pancasila serta arti lambangnya.

“Sosialisasi pilar kebangsaan ini penting sekali. Karena menyangkut kehidupan sehari-hari. Buktinya, banyak yang lupa Pancasila. Gimana mau bekerja berdasarkan pilar kebangsaan kalau tidak paham,” katanya usai menyampaikan materi pilar kebangsaan .

Dasim menyebutkan alasan pihaknya melakukan sosialisasi ke PNS kesehatan atau tenaga honorer. Menurutnya, mereka supaya bekerja ikhlas karena makna Pancasila sudah mencakup semunya.

“Baik mengenai keagamaan atau kemanusiaan sudah diatur. Bila tenaga kesehatan ini paham dan mengaplikasikan Pancasila, tidak ada lagi suatu permasalahan mengenai kesehatan,” ujarnya.

Lebih lanjut Dasim mengatakan, pasca mendapatkan pemahaman pilar kebangsaan, wakil rakyat dapil VI Jabar mengharapkan dapat ditularkan ke pemuda dan generasi bangsa.

Tak terkecuali untuk pelajar. Dasim menilik saat ini gambar mengenai Pancasila, NKRI jarang sekali dipasang didinding kelas. Oleh karenanya, tenaga kesehatan yang sudah berkeluarga minimal anaknya dapat diberikan pemahaman. Degradasi cukup tinggi, sehingga berpengaruh terhadap bangsa kedepan.

“Kami harapkan pengetahuan pilar kebangsaan ini meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika dapat disosialisasikan,” bebernya.

Tidak itu saja, mantan bupati Karawang itu mengaku pernah memberikan sanksi ke PNS kesehatan berupa menghapal Pancasila serta menuliskan Pancasila sebanyak kertas folios.

“Dulu saya pernah sanksi PNS karena terlambat, sanksinya seputar pilar kebangsaan. Itu bermanfaat sampai sekarang dan masih ada PNS tersebut,” terang Dasim.
PNS di lingkungan Dinas Kesehatan, dr Sri mengaku pernah mendapat sanksi dari Dasim saat menjabat Bupari.” Sebagai hukumannya menuliskan pancasila sebanyak kertas folio,” katanya. (plz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*