Home » Cirebon » Kabupaten Cirebon Masuk 10 Besar Orang Tidak Buang Tinja Sembarangan

Kabupaten Cirebon Masuk 10 Besar Orang Tidak Buang Tinja Sembarangan

CIREBON – Kabupaten Cirebon untuk tahun 2015 tercatat masuk 10 besar tingkat nasional dalam Open Defecation Free (ODF) atau kondisi ketika suatu individu dalam sebuah komunitas tidak buang tinja sembarangan. Hal tersebut dikarenakan tingkat kesadaran di setiap desa di Kabupaten Cirebon terbilang cukup akan ODF-nya.

Berdasarkan data yang diperoleh di Bidang Bina Prilaku dan Penyehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon. Di tahun 2015 lalu, desa-desa yang masuk ke dalam kategori ODF sebanyak 100 desa yang tersebar di 30 kecamatan dan di bawah tanggungjawab 33 puskesmas.

Disampaikan Kepala Bidang Bina Prilaku dan Penyehatan Lingkungan, Enny Suhaeni, Hal itu bisa dilihat dari masing-masing desa yang sudah memiliki Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sabermas) Mandi, Cuci, Kakus (MCK).

“Alhamdulillah untuk tahun 2015 kita berada pada 10 besar ODF se-Indonesia. Meski masih banyak lagi desa-desa yang belum memiliki Sabermas MCK, namun di tahun 2016 ini akan diusahakan lagi, minimal dari masing-masing puskesmas menambah satu desa,” ujar Enny, Jumat (15/1/2016).

Enny juga menargetkan untuk tahun 2016 ini, Kabupaten Cirebon masuk dalam lima besar ODF se-Indonesia. Diakui Enny, kendala yang dihadapai dalam berprilaku sehat memang tidak kecil. Sebab katanya, prilaku seperti buang tinja di hamparan terbuka maupun di sungai, dan lainnya sudah menjadi kebiasaan masyarakat meskipun tempat yang layak sebenarnya sudah disediakan.

“Makanya ke depan menjadi tantangan kita untuk merubah mainset masyarakat bahwa buang air besar di lingkungan tidaklah baik. Di samping itu, masyarakat juga masih banyak yang belum menyadari bahwa kesehatan adalah investasi untuk dirinya sendiri,” kata Enny.

Ia juga menyatakan, pemahaman masyarakat yang seperti itu harus dilakukan dengan upaya pencegahan. Mulai dari prilaku masyarakat yang sehari-hari dilakukan, dari yang paling ringan seperti mencuci tangan sebelum makan dan tidak membuang sampah sembarangan. Agar kesadaran berperilaku sehat bisa tumbuh sedikit-demi sedikit ke depannya. Dari desa-desa Kabupaten Cirebon yang sudah mendapatkan program Sabermas MCK yang anggarannya dari APBN tersebut, aku Enny, di tahun ini pihaknya akan dorong kembali agar lebih banyak lagi desa-desa yang mendapatkan program tersebut. Sehingga masyarakat Kabupaten Cirebon bisa lebih baik lagi dalam berprilaku sehat.

“Pokoknya program-program yang sudah diprioritaskan Pak Bupati kita dukung. Dan kita akan koordinasikan dengan instansi-instansi terkait nantinya. Termasuk program bantuan Sabermas MCK ini kita koordinasinya dengan Dinas Cipta Karya,” ungkap Enny. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*