Home » Karawang » Gebang Karawang » Dipatuk King Cobra Hingga Tewas, Honor Manggung Irma Bule Cuma Rp500 Ribu

Dipatuk King Cobra Hingga Tewas, Honor Manggung Irma Bule Cuma Rp500 Ribu

KARAWANG – Penyanyi dangdut Irmawati (29) alias Irma Bule, yang kerap mentas dengan ular Cobra, tewas dipatuk ular King Cobra yang dibawanya mentas. Insiden terjadi dalam acara hajatan di Dusun Selang Hajat, Desa Lemahabang Kecamatan Lemah Abang, Karawang, Minggu (3/4/2016) malam. Ironis, dalam setiap mentas, honor Irma Bule hanya sebesar Rp500 ribu.

Diketahuinya besaran honor Irma Bule dalam setiap pementasannya itu, diperoleh dari seseorang yang mengaku sebagai rekan, yang sama-sama sebagai penyanyi dangdut panggung. Dia yang identitasnya enggan dipublish itu menyatakan, untuk setiap penampilannya, Irma hanya dibayar sebasar Rp500 ribu. Besaran itu belum termasuk dengan bonus dari saweran.

“Yah segitulah. Hanya Rp500 ribu honornya,” ujarnya, singkat.

Irma Bule adalah penyanyi yang cukup dikenal di daerah Karawang, Purwakarta, dan sekitarnya. Sudah sekitar 8 tahun ia berkarier di dunia tarik suara. Penampilannya yang tak biasa membuatnya lebih mudah dikenal daripada penyanyi lain.

Setiap manggung, Irma selalu membawa ular sebagai teman bergoyang. Tak tanggung-tanggung, ular yang dibawanya biasanya jenis ular venom seperti King Cobra. Selain manggung bersama kelompok orkes dangdutnya sendiri, ia biasanya juga diundang oleh orkes dangdut lain untuk menjadi bintang tamu.

Sekedar mengulas, Irma Bule meregang nyawa saat hendak mendapat pertolongan medis di rumah sakit, akibat patukan ular jenis King Cobra yang dibawanya manggung, Minggu (3/4/2016) malam di Dusun Selang Hajat, Desa Lemahabang Kecamatan Lemah Abang, Karawang.

Saat itu, Irma tengah bernyanyi sambil bergoyang diiringi musik organ tunggal. Tiba-tiba ular berbisa itu mematuk pahanya. “Saat lagu pertama ular yang diajak menari oleh korban tidak menyerang. Selesai lagu pertama kemudian korban turun dan ular dimasukkan ke dalam karung,” ujar Ferlando, teman Irma Bule, yang berada di lokasi, Senin (4/4/2016).

Pas pertengahan lagu tanpa sengaja dia nginjek ekor ular kobra yang dibawanya. “Seketika itu ular langsung matok dia,” tambah Ferlando.

Tapi seperti tak ada kejadian yanag serius, Irma tetap melanjutkan penampilannya sampai selesai lagu kedua. Pada malam itu memang Irma rencananya hanya membawakan dua lagu. Turun dari panggung, teman dan pawang pemilik ular yang disewa Irma menanyakan keadaannya.

Sang pawang juga menawarkan bantuan. Tapi, menurut Ferlando, karena belum merasakan pusing Irma belum diobati. Hingga satu jam setelah kejadian dipatok ular, Irma merasakan mual-mual dan tiba-tiba sekarat. Irma langsung dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu acara dangdut masih berlangsung karena biasanya orkes dangdut berakhir pukul 24.00 WIB.
Irma dibawa ke RSUD Karawang. Dua jam setelah dirawat di rumah sakit, ternyata nyawanya tak tertolong. (bay)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*