Bom Bundir Solo, Penjagaan di Stasiun KA Cirebon Ekstra Ketat

CIREBON – Imbas aksi bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Selasa (5/7/2016), PT. Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP 3 Cirebon, juga perketat penjagaan.

“Tidak ada penambahan personil keamanan. Hanya tadi semua personil PAM yang ada di stasiun maupun yang ada di seluruh lintas DAOP 3, dimohon lebih extra waspada,” Manager Humas PT. KAI DAOP 3 Cirebon, Eko Mulyanto, saat dihubungi jabarpublisher.com, Selasa (5/7/2016).

Untuk pengamanan mudik lebaran tahun ini, PT KAI DAOP 3 Cirebon kerahkan 601 personil keamanan.

Para personil itu akan disiagakan mulai dari stasiun-stasiun, hingga puluhan perlintasan kereta api yang ada di wilayah DAOP 3 Cirebon. Selain itu, juga disiagakan 2 personil Brimob di setiap kereta api.

“Mudik lebaran merupakan hajatan nasional setiap tahun. Untuk itu kami ingin memberikan pelayanan maksimal, termasuk keamanan, untuk kenyamanan para pemudik yang menggunakan jasa kereta api,” katanya.

Dikatakan Eko, dari total 601 personil keamanan itu, 22 dari POM TNI, 14 personil Polres, 220 personil Brimob, 141 personil Polsuska dan 204 personil security PT. KAI.

“Selain itu, kita juga siagakan petugas lain, yakni petugas ekstra penjaga perlintasan (JPL ekstra) di wilayah DAOP 3 Cirebon sebanyak 144 orang,” tambahnya. (bay)