Masyarakat Sangat Antusias Sambut Pentas Lumba-lumba

CIREBON – Pementasan lumba-lumba dan aneka satwa lainnya di lapangan joging track Watubelah Sumber langsung dipadati pengunjung. Meskipun ini adalah hari kedua setelah pembukaan, tetap antusias masyarakat Kabupaten maupun Kota Cirebon memadati arena pementasan tersebut.

Sodikin penangung jawab PT Wersut Seguni Indonesia (WSI) mengatakan, pembukaan pementasan lumba-lumba dan aneka satwa lainnya sudah dibuka semenjak kemarin yakni Jum’at lalu. Pihaknya bersyukur karena pas pembukaan kemarin antusias masyarakat lumayan banyak. Bahkan hari inipun tidak kalah banyaknya.

“Dihari pertama atau kemarin pas pembukaan pentas lumba-lumba dan aneka satwa lainnya alhamdulillah pengunjung diperkirakan 300an lebih. Dan hingga sore ini sudah ada mencapai 200an lebih pengunjung,” kata Sodikin saat ditemui di lokasi, Sabtu (14/10/2017).

Diharapkan kepada masyarakat, khususnya adik-adik pelajar yang belum dan penasaran dengan aksi lumba-lumba dan aneka satqa lainnya, bisa mendatangi tempat pementasan lumba-lumba. “Kita buka pertunjukan setiap hari. Hari senin sampai Jum’at kita mulai pukul 11.00 WIB dan Sabtu serta Minggu kita mulai pukul 09.00 WIB,” jelasnya.

Dikatakan Sodikin, harga tiket mulai dari harga Rp. 20ribu hingga Rp. 60ribu, dan khusus bagi anak yatim pihaknya menggratiskan seriap hari Jum’at sore. “Khusus untuk pelajar Rp. 20ribu, umum Rp. 35ribu – Rp. 40ribu dan VIP Rp. 60ribu,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu orang tua pengunjung Raharjo (42) dirinya tertarik membawa anaknya untuk melihat pementasan lumba-lumba dan aneka satwa lainnya ialah pementasan seperti ini tidaklah rutin, makanya dirinya menyempatkan waktu luangnya untuk menghibur anak-anaknya.

“Ya mumpung ada waktu mas, sekaligus agar anak mengetahui hewan mamalia jenis lumba-lumba ini. Lumba-lumba adalah hewan mamalia yang sangat pintar dan lucu, anak-anak sangat senang karena anak saya ini hanya bisa melihat lumba-lumba dari televisi saja, makanya ada momen pementasan ini saya tidak menyia-nyiakan waktu untuk menyempatkan untuk melihat lumba-lumba sama anak saya,” kata Raharjo.

Dirinya menyempatkan momen ini dengan mengabadikan berfoto bersama lumba-lumba. “Dalam sesi sebelum akhir pementasan lumba-lumba berakhir, ada sesi foto langsung dengan lumba-lumba, ya saya ga sia-siakan juga, itung-itung buat kenang-kenangan,” tandasnya. (gfr)