Diduga Lakukan Pelecahan Terhadap Siswinya, Seorang Oknum Guru di Tasikmalaya di Polisikan

TASIKMALAYA – Perbuatan guru seharusnya digugu dan ditiru, namun, yang dilakukan oleh oknum pendidik di Kota Tasikmalaya, ini justru sebaliknya.

Oknum guru yang diketahui berinisial YS warga Kampung Cibangun, Kelurahan Ciherang, Kecamatan Ciberum, itu diduga melakukan pelecehan terhadap sejumlah muridnya.

Ironisnya, perbuatan tak pantas itu justru dilakukan di dalam kelas disaat memberikan jam pelajaran. Perbuatan tak lazim itu, diantaranya dengan cara mermas-remas payudara siswi, hingga ulah si oknum guru ini berujung di kantor Polisi.

Sejumlah orang tua siswi yang diduga menjadi korban pelecehan tidak terima. mereka pun menuntut perbuatan si oknum guru itu diproses secara hukum. Tindakan pelecehan yang dilakukan oknum guru di salah satu sekolah dasar Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.

Terungkapnya pelecehan yang di lakukan oknum guru tersebut diketahui saat orang tua korban melihat sms di ponsel terkait curhatan sesama korban. Setelah di tanya ternyata benar telah terjadi pelecehan terhadap anaknya.

“Kita berawal dari laporan orang tua korban, yang mana orang tua korban menemukan dari ponsel anak tersebut ada bahasa meraba-raba,” ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro di Mapolres Tasikmalaya Kota Rabu (07/03/2018) Petang.

Masih kata Kasat Reskrim, untuk sementara yang baru lapor hanya tiga siswi dan pengakuan serta perlakukan terduga tersangka terhadap korban itu dilakukan berkali-kali. “Ada tiga siswi dalam satu kelas yang melapor ke Polisi, karena sering menjadi sasaran pelecehan tersebut,” katanya.

YS sendiri konon sering menyampaikan pelajaran sambil berjalan ke sekitar bangku muridnya. Kesempatan ini yang kabarnya seringkali dimanfaatkan si pelaku melakukan tindakan tak pantas. Satu per satu tiga siswi itu dihampiri dan seringkali diperlakukan tidak layak.

Kini pelaku harus mempertangungjawabkan perbuatanya, saat ini pelaku mendekam di sel tahanan Mapolres Tasikmlaya Kota guna dilakukan pemerikasan lebih lanjut. (dri)