Home » Cirebon » 200 Tenaga Honorer Pemkab Cirebon Malam ini ke Istana Presiden, Tuntut Janji Pemerintah

200 Tenaga Honorer Pemkab Cirebon Malam ini ke Istana Presiden, Tuntut Janji Pemerintah

CIREBON – Malam ini sedikitnya 200 Tenaga Honorer K2 (THK2) Kabupaten Cirebon berangkat ke Jakarta. Mereka akan bergabung dengan puluhan ribu THK2 dari berbagai daerah, untuk berunjuk rasa di depan Istana Presiden, menuntut janji Pemerintah Pusat, kaitan dengan pengangkatan menjadi PNS.

Hal ini diungkapkan Ketua Forum Tenaga Honorer Kategori 2 (FTHK2), Wardi, keberangkatan ratusan honorer K2 Kabupaten Cirebon ini, dalam rangka menagih janji Pemerintah Pusat, yaitu kaitan nasib mereka. Pasalnya persoalan honorer K2 yang seharusnya sudah selesai di tahun 2014. Namun hingga kini tak kunjung ada titik temu, bahkan nasib mereka menggantung.

“Pemerintah pusat tidak komit, sesuai dengan PP Nomor 56 tahun 2012 tentang pengangkatan honorer. Seharusnya sudah selesai di tahun 2014 lalu, namun karena pergantian pemerintahan hinggi kini nasib kami belum jelas,” tegas Wardi, Selasa (9/2/2016).

Dikatakan Wardi, Salah satu upaya menagih janji pemerintah pusat yaitu honorer K2 se Indonesia yang jumlahnya puluhan ribu akan serbu Jakarta untuk menggelar aksi selama dua hari di depan Istana Presiden. Bahkan bila perlu, akan bertahan hingga janji pemerintah itu memenuhi janjinya.

Ditambahkannya, dengan diberlakukannya Undang-Undang (UU) Aparatur Sipil Negara (ASN), lanjut Wardi jelas merugikan mereka (Honorer K2, red) pasalnya didalam ASN batas usia pengangkatan menjadi PNS itu maksimal 35 tahun. Sementara 90 persen honorer K2 di Kabupaten Cirebon usianya lebih dari 35 tahun. “Mekanismenya,  seharusnya tenaga Honorer yang dibiayai APBN dan APBD itu untuk mengisi formasi tahun anggaran 2012. Sementara yang tidak dibiayai APBN dan APBD untuk mengisi formasi ditahun anggaran 2013 dan 2014, ini penjelasan PP 56 tahun 2012,” jelasnya.

Saat ini jumlah Honorer K2 di Kabupaten mencapai 1284 orang, terdiri dari 416 guru, tenaga kesehatan 70 dan sisanya tenaga administrasi dan TU. Di sejumlah lembaga termasuk dinas-dinas.
“Tadinya 1784 orang, kemudian ada 419 yang lulus,” pungkasnya. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*