Bupati : Gagal Lelang Tidak Bisa Dihindari

CIKARANG PUSAT – Adanya gagal lelang yang terjadi di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), seperti di Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Bekasi. Hal ini sangat disayangkan sekali. Pasalnya, dengan gagalnya lelang itu. Ditenggarai hal yang membuat mandeknya pembangunan infrastruktur di Kabuapaten Bekasi.

Menanggapi hal itu, Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin menuturkan, pihaknya selaku eksekutif ingin melaksanakan pembangunan infrastruktur dengan secepatnya. Namun, kata dia, apa daya.

“Pada prinsipnya, kita berusaha dan sebisa mungkin untuk ontime (dalam lelang),” tegasnya.

Kata Neneng, gagalnya lelang itu lantaran memang tidak memenuhi standar. Sehingga, bila di loloskan akan berdampak tidak baik nanti. Pada pembangunan di Kabupaten Bekasi. Dia juga tidak mau ada masalah dengan meloloskan hal yang memang tidak memenuhi kriteria. Yang nantinya akan menjerat SKPD ke ranah hukum.

Oleh itu, adanya gagal lelang. Menjadi sebuah pembuktian, dan kepedulian Pemkab Bekasi terhadap masyarakat. “Kalau sampai ada gagal lelang , dan harus kita gagalkan ya kita gagalkan. Iya masa yang gagal, masa kita luluskan ? Gagalnya lelang mungkni karena dinamikanya yang seperti itu,” beber Neneg.

Ditambahkan dia, perihal seperti ini. Adalah hal yang tidak diinginkannya. Bukan hanya dia saja, semua pihak pun pastinya tidak menginginkan adanya gagal lelang. Tapi, mau di kata apa. Semua itu tidak bisa di elak. Sehingga, proses pembangunan di Kabupaten Bekasi menjadi sedikit tertunda.

“Persoalan teknisnya tidak bisa kita hindari,” hemat dia.

Seperti di ketahui, sebelumnya, sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Zainudhin mengatakan, kalau mitra kerjanya belum melakukan penyerapan anggaran di APBD tahun 2015.

“Belum diserap, belum sama sekali,” ujar lelaki berkacamata ini beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, bahwa Dinas Teknis yang ada belum melakukan penyerapan lantaran adanya gagal lelang. “Belum tahu, angkanya berapa belum tahu saya. Yang di mitra komisi III memang sangat sedikit sekali,” bebernya. (iar)