Pemotor Bawa Sajam & Rampas HP Warga Dompyong, Ini Kata Kapolsek Gebang

CIREBON – Bagi anda yang hobi kelayaban atau nongkrong dipinggir jalan di malam hari, harap waspada! Karena pekan ini di Kecamatan Gebang, Kab Cirebon, tepatnya di Desa Dompyong Wetan dan Kalimekar digegerkan dengan insiden perampasan HP oleh pelaku bersenjata tajam (sajam).

Seperti dialami Tatang Nurhidayat, warga Dompyong Wetan Blok 1, Sabtu (5/1/2019) malam menjelang dini hari. Handphone Vivo miliknya harus rela berpindah ke tangan para pelaku bersenjata tajam itu. “Awalnya rekan saya sedang main HP dipinggir jalan, lalu ada 3 orang dengan sepeda motor berboncengan yang pura-pura bertanya tentang genk motor. Lalu Tatang menjawab tidak tahu. Pelaku pun pergi, tapi tak lama kemudian mereka kembali dan menodongkan senjata sejenis samurai atau parang, sambil meminta HP Tatang,” ujar Igna rekan Tatang.

Saat mengecek keberadaan HP, lanjut sumber, HP tersebut saat itu berada di daerah seputaran Desa Hulubanteng, Kec Babakan. “Untung fitur GPS nya aktif, ternyata pas dilacak posisi HP itu ada di Desa Hulubanteng. Nah sekarang saya belum ketemu lagi sama korban, katanya sih masih shock,” imbuhnya.

Hal serupa juga kabarnya terjadi di Desa Kalimekar, pada Jumat malam sebelum Tatang mengalami insiden itu. “Saya dengar juga di Kalimekar kejadiannya persis seperti itu. Tapi korbannya anak kecil. Korban juga masih keponakannya rekan saya yang bernama Uus,” ujar Ismail salah seorang Guru SD di Desa Dompyong.

Ia berharap, keberadaan patroli kepolisian juga siskamling dari aparat desa bisa lebih digencarkan. Karena para pelaku terbilang makin nekat saat beraksi. “Kalau menurut saya, jelas itu nekat sekali. Jadi harapannya, selain meminta masyarakat lebih waspada kami juga ingin patroli dan siskamling lebih digencarkan lagi, untuk memberikan rasa aman,” harapnya.

Sementara itu, Kapolsek Gebang AKP Edi Baryana saat dikonfirmasi JP, Senin (7/1/2019) malam, mengimbau agar korban tindak kejahatan melaporkannya kepada pihak kepolisian. “Laporkan saja kepada kami, sehingga kami bisa melakukan upaya penyelidikan. Kalau tidak lapor, mana kita tahu,” tandasnya.

Orang nomor satu di Polsek Gebang ini juga menegaskan, bahwa patroli selalu digelar rutin setiap malam. “Malam minggu kemarin bahkan saya ikut patroli langsung di Dompyong, Kalimekar, Kalimaro dan sekitarnya. Silahkan bisa dicek. Bahkan saya juga mampir di rumah Pak Mansyur (PJ Kuwu Dompyong Wetan) untuk silaturahim,” tandasnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada warga agar jangan keluar malam bilamana tidak ada hal yang benar-benar urgent/mendesak. “Jangan keluar malam lah apalagi sendirian, jelang dini hari pula. Karena yang namanya kejahatan, bisa terjadi bukan hanya karena niat pelakunya, tetapi juga karena ada kesempatan,” pungkas Kapolsek.

Secara kinerja, jajaran Polsek Gebang memang dikenal tanggap dalam menyikapi fenomena yang terjadi di wilayah hukumnya. Hal itu dilakukan guna memberikan rasa aman kepada warga. Mereka juga rutin bersilaturahmi ke sejumlah tokoh masyarakat. Upaya nyata itu dilakukan Polri sebagai wujud nyata pengayom masyarakat. (jay/crd)